Cinta Tak Harus Memiliki


CINTA TAK HARUS MEMILIKI…,” Demikian syair sebuah lagu. yang jelas ini adalah kisah cinta yang tak kesampaian, entah karena cinta tak berbalas,atau keinginannya tak tercapai, maupun dua insan yang saling mencintai tapi terpaksa tak bisa bersatu. Apakah di antara Anda ada yang mengalami kasus mencintai tapi tak memiliki? Pendapat saya, mencintai harusnya memiliki. Kalau tidak bisa dimiliki, JANGAN dicintai. Baik.., agar lebih netral, boleh mencintai tanpa memiliki, tapi cintailah apa yang anda miliki. Banyak terjadi pasangan muda mudi yang diam-diam masih berselingkuh hatinya,entah pada pasangan lamanya, atau dengan cinta pertamanya, yang jelas salah satu dari mereka masih memendam rasa cinta yang amat dalam kepada cinta sejatinya. Hatinya masih terus terbayang dan mengingat masa lalunya. Sementara mungkin yang sedang ia ingat itu tidak balas mengingatnya sedikitpun. Sebaliknya, pasangan yang kini dimiliki dan memiliki, justru tidak mendapat cinta yang penuh. Bayang-bayang masa lalu masih melekat dalam hatinya,ia masih belum bisa melupakan kenangan yang indah dengan sesuatu, bagaikan beban berat di punggung yang tak bisa dilepaskan,
Bila anda mencintai seseorang, kemudian gagal memilikinya, relakan saja. Punahkan cintamu itu dan arahkan kepada yang bisa engkau miliki. Kemampuan melepaskan apa yang luput dan hilang darimu adalah bagian dari keimananmu kepada Tuhan. Pantaskah kita menganggap apa yang terbaik bagi kita adalah hal yang luput itu? Mengapa tidak kita, syukuri apa yang diberikan-Nya kepada kita?
Mencintai sesuatu yang tidak dimiliki sebenarnya adalah tindakan yang buruk,adalah proses pembodohan terhadap diri kita, karena menguras pikiran kita, ujung-ujungnya akan menimbulkan sakit hati yang berkepanjangan, dan akhirnya timbul perasaan sulit untuk mencintai lagi terhadap sesuatu, padahal disisi lain masih banyak hal yang menunggu untuk di cintai, kita harus sadar bahwa cinta yang memiliki itu, tidak datang dari sebatas pandangan mata saja, serta ciuman dan pelukan, tapi lahir dari sebuah hati yang tulus, yang dapat menerima kekurangannya, Cinta itu memerlukan perasaan dan pikiran.  Karena itulah yang terbaik adalah saling mencintai, suatu kondisi yang bisa saling memberi, saling mengerti satu dan yang lainnya dari semua kekurangan yang sama-sama di miliki, bukan semata melihat fisik dan bentuknya atau karna kelebihan yang dia miliki, Cinta yang akan memiliki lebih banyak menjadikan kekurangan seseorang adalah suatu kelebihan yang dia harapkan, Maka bila kita saling mencintai, maka kedua pihak akan semakin sehat dan tumbuh dewasa serta lebih bijak dalam menyelesaikan suatu masalah, serta lebih banyak melihat persoalan dari sisi positifnya dan membuang nilai-nilai negatif dari pokok persoalan itu sendiri, maka jika hal ini sudah terlaksana pada apa yang anda cintai, saya yakin itulah “cinta yang akan anda miliki” Bila hanya salah satu yang mencintai dengan seperti apa yang saya uraikan di atas, maka si pecinta itu akan terus mengeluarkan banyak pengorbanan dan suatu saat mengalami kekecewaan saja.
Bila anda pernah mencintai seseorang, dan lalu menjadi milik orang lain. Punahkan cintamu kepadanya. Carilah sosok lain yang bisa mengimbangi cinta dan perasaan anda, dan cintailah sepenuh-penuhnya. jangan mencintai yang akan sulit anda memiliki. sebab gagal  itu sulit akan anda ulangi untuk kedua kalinya, atau milikilah apa yang bisa anda cintai , tak usahlah terus mencintai apa yang sulit anda miliki. Carilah ganti, dan kemudian cintailah apa yang kau miliki. Mencintai harusnya memiliki. Setuju?